Kembang Api

Language Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Rabu, 27 Juli 2011

Cara Mudah Memblokir Situs Porno via DNS

          

          




Peraturan pemerintah yang baru tentang pemblokiran situs-situs porno ada baiknya kita tanggapi dengan antusias, walaupun sekarang ini masih berupa peraturan saja sedangkan pelaksanaannya belum ada, ada baiknya kita mulai dengan diri kita sendiri, minimal mulai melakukan pemblokiran sendiri terhadap situs-situs porno, situs tentang penjualan senjata, situs obat bius , dan sebagainya.
Tutorial Bagaimana Memblokir situs-situs porno , atau pun memblokir situs-situs ilegal lainnya.
Berikut penjelasannya :
Ada beberapa cara untuk memblokir situs porno di antaranya adalah :
  1. Blokir Situs Porno Melalui Browser seperti Internet Explorer : Cara ini sangat tidak di sarankan, di karenakan anda perlu melakukan pemblokiran situs-situs porno tersebut satu persatu, dan perlu juga mengetahui alamat-alamat situs porno tersebut. Dengan banyaknya jumlah situs porno yang ada, merupakan hal yang sangat merepotkan untuk melakukan pemblokiran dengan cara ini.
  2. Blokir Situs Porno Melalui Software : Ada banyak software untuk memblokir situs porno maupun situs ilegal lainnya, namun saya juga tidak menyarankan untuk menggunakan cara ini, di karenakan software-software seperti ini rata-rata harus di beli, dan harganya juga cukup mahal untuk ukuran orang Indonesia, sekitar $20 sampai $40.
  3. Blokir Situs Porno Melalui Layanan OpenDNS : Inilah cara yang sangat Saya rekomendasikan, Selain gratis, tidak perlu buang-buang duit, layanan OpenDNS juga cukup lengkap tidak hanya situs porno yang bisa anda blokir, tapi situs apa saja, seperti : Situs Penjual Obat-obatan terlarang ( misal: Ganja ), Situs Penjual Senjata Api, Situs Penjual Alcohol ( Minuman Keras ), Situs Gambling, Situs Penjual Senjata Api, Situs Lingerie/Bikini, Situs Nudity, Situs Proxy/Anonymizer, dan masih banyak lagi situs-situs lainnya yang bisa Anda blokir dengan menggunakan layanan ini, dan yang paling penting, Layanan OpenDNS ini gratis.
Berikut Tutorial Cara memblokir situs porno dan situs ilegal lainnya dengan cara menggunakan layanan gratis dari OpenDns, Anda bisa menerapkan cara ini pada komputer apa saja, misal komputer di rumah, kantor, warnet, sekolah, universitas, rumah sakit, dan lain sebagainya.
1. Silahkan ke www.OpenDns.com
2. Setelah sampai di situs OpenDns.com , klik tombol Get Started

Klik tombol Get Started.
3. Kemudian klik gambar computer yang tampil di halaman berikut nya.

Klik gambar komputer
4. Pada Halaman berikutnya, Pilih jenis system operasi komputer Anda ( Dalam contoh ini yang saya pilih adalah windows XP )

Pilih Jenis system operasi komputer Anda.
5. Dalam Contoh di atas kita menggunakan windows XP, silahkan anda ke Control Panel pada komputer Anda, klik tombol start, kemudian setting, kemudian control panel. ( lihat gambar di bawah )

Klik Control Panel di komputer Anda.
6. Kemudian bila menu control panel sudah terbuka, pilih Network Connections ( lihat gambar )

Pilih Network Connections di menu control panel
// <![CDATA[//
7. Kemudian  Pilih Local Area Connections / LAN ( lihat gambar )

Pilih Local Area Connections / Lan
8. Kemudian, Klik Tombol Properties ( lihat gambar )

Klik tombol properties
9. Lalu pilih klik tulisan Internet Protocol (TCP/IP) , setelah itu tekan tombol properties ( lihat gambar )

Klik TCP IP , kemudian tekan tombol properties
10. Kemudian  pada kolom Preferred DNS server and Alternate DNS server, isi dengan IP :  Preferred DNS server : 208.67.222.222 ,  Alternate DNS server : 208.67.220.220 ( Lihat Gambar ).
Anda tidak perlu khawatir atau takut settingan akses internet anda berubah, melakukan perubahan ini tidak berpengaruh kepada akses internet Anda.    Bila anda menggunakan speedy di kolom tersebut biasanya sudah terisi dengan IP address seperti ini : 202.134.0.155 dan 202.134.2.5 ., silahkan anda ganti IP address yang sudah ada di kolom tersebut dengan IP address dari OPENDNS, yakni Preferred DNS server : 208.67.222.222 Alternate DNS server : 208.67.220.220 ( Lihat Gambar ).

Ubah IP address yang sudah ada ke Preferred DNS server : 208.67.222.222 , Alternate DNS server : 208.67.220.220
11. Kemudian Silahkan bikin account di OpenDNS ( lihat gambar )
- Pada kolom username : silahkan pilih username anda
- Pada kolom email : isi dengan alamat email address anda.
- Pada kolom password : isi dengan password anda
- Pada kolom confirm password : isi lagi dengan password anda
- klik create account.

Form pembuatan account di OpenDNS
12.  Lakukan konfirmasi
Setelah Anda selesai membuat account di OpenDNS, anda akan menerima email konfirmasi dari OpenDNS, silahkan anda buka email dari OpenDNS
tersebut, dan Anda harus mengklik link konfirmasi yang ada di email tersebut. ( lihat gambar )

Anda harus membuka email yang anda terima, dan Klik link konfirmasi yang ada di email tersebut.
13. Silahkan login ke account anda di open DNS
Setelah Anda login ke account anda di openDNS, klik tombol ( menu) Network, kemudian masukkan alamat IP address Anda di situ, bila Anda belum mengetahui alamat IP address Anda, silahkan ke http://www.semuabisnis.com/ip untuk mengetahui alamat IP address Anda.
14. Kemudian Langkah Terakhir, Blokir situs Porno
Silahkan anda klik tombol Setting di halaman member area Open Dns, Kemudian klik tulisan Block Categories ( lihat gambar )

Di halaman member area OpenDNS klik tombol setting, kemudian klik tulisan block categories
15. Silahkan pilih situs-situs apa saja yang ingin Anda Block, Klik atau beri tanda centang untuk website yang ingin anda blokir, untuk memblokir website porno , beri tanda centang pada kategori : Adult Themes, Pornography, Sexuality, Lingerie/Bikini, dan Nudity. Setelah selesai klik tombol Apply. Dalam waktu kurang dari 5 menit , komputer Anda sekarang sudah tidak bisa lagi mengakses situs-situs porno.

pilihan content yang akan di blokir
Cara ini bisa di terapkan pada komputer apa saja, baik warnet, rumah, kantor, sekolah,bahkan ISP, selain itu layanan ini juga gratis.
Semoga Bermanfaat , dan mari kita dukung bersama-sama peraturan pemerintah tentang pemblokiran situs-situs porno.

Cara pemblokiran situs tertentu

blokir
Sekarang sudah banyak situs-situs yang tak baik di internet dari mulai hal yang berbau Pornografi, Sara, Kekerasan dll. Cara yang paling ampuh adalah dimulai dari diri sendiri, tapi itupun sangat susah karena itu kita juga perlu untuk mem-filter situs-situs tidak baik jika diperlukan. Menurut pak Onno W Purbo ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk menyaring situs-situs tidak baik:

link dibawah ini adalah sistem navigasi, anda tidak perlu scroll kebawah cukup klik linknya untuk melihat konten

Oke langsung saja kita bahas satu per satu

Menggunakan Sistem Operasi

Teknik memblokir yang paling ampuh adalah menggunakan sistem operasi yang secara “default” memblokir hal-hal yang tidak baik.
Tidak banyak sistem operasi yang mengintegrasikan pemblokiran situs tidak baik. Salah satu yang terbaik hari ini adalah Ubuntu Muslim Edition (UbuntuME) yang sekarang lebih di kenal sebagai Sabily secara terintegrasi mengimplementasi teknik untuk memblokir situs tidak baik di dalam-nya.
Anda yang menggunakan Sabily tidak perlu pusing-pusing mempelajari berbagai teknik di bawah ini, karena semua sudah built-in dan siap pakai tanpa perlu bersusah payah meng-konfigurasi.
Sabily dapat di ambil di
  • http://www.sabily.org/website/index.php/en/sabily/downloads
di samping Beberapa Situs Untuk Mendownload CD / DVD Ubuntu Muslim Edition atau memesan / membeli DVD / CDROM-nya dengan harga murah dari
  • http://juragan.kambing.ui.edu/
  • http://toko.baliwae.com/
  • http://www.gudanglinux.com/
  • http://www.warunglinux.com/
  • http://www.tokoku-online.com/

Desktop Untuk Anak

  • kidsuse – linux for kids adalah linux yg dirancang untuk anak-anak dari 0-15thn dengan blokir situs negatif yg sudah aktif, tinggal dipakai saja. disamping itu juga mem’bundle’ puluhan edugames dan aplikasi edutainment maupun aplikasi khusus education.
Bagi pengguna Windows XP, mungkin solusi yang baik untuk anak-anak khususnya umur 5-10 tahun adalah menambahkan software desktop sebagai bagian depan (front end) Windows XP. Salah satu software open source untuk keperluan ini adalah,
  • easyOS yang bisa di ambil dari Source Forge http://sourceforge.net/projects/easyos/
Dengan mengunakan easyOS kita dapat melakukan filtering akses Internet bagi anak-anak maupun memisahkan file anak-anak dengan orang tua-nya.

Software Parental Control

Bagi para pengguna / end user yang masih menggunakan Windows. Ada baiknya mencari di Google dengan keyword “Parental Control”, memang kebanyakan software di Windows berbayar, bukan gratisan. Walau ada yang open source.
Beberapa Software Parental Control ter-Favorit
  • Net Nanny 5.6 (*est. $50 / tahun)
  • CyberPatrol 7.6 (*est. $40 / tahun)
  • Safe Eyes 5.0 (*est. $50 / tahun)
Beberapa Software Parental Control Windows yang gratisan / open source:
K9webprotection kebetulan dapat di ambil di Situs ICTWatch,

Menggunakan Content Filter di Firefox

Cara sederhana untuk blok situs porno menggunakan Browser Firefox.
  1. Buang Internet Explorer.
  2. Instal Firefox.
  3. tambahkan plugins (addons) utk content filtering
Plugin / Addons di Firefox biasanya size-nya kecil beberapa puluh Kbyte atau ratusan Kbyte, biasanya di install langsung dari Internet. Ada beberapa plugins / addons “Parental Control” di Firefox, seperti,

Teknik Berbasis DNS

Teknik memblokir situs berbasis DNS barangkali merupakan teknik paling sederhana bagi end-user. Salah satu yang paling disukai adalah menggunakan jasa OpenDNS, melihat http://www.opendns.com/features/adult/ disebutkan bahwa mereka sudah bisa menyaring “nearly 4 million”.
IP address penting yang perlu di catat / digunakan untuk DNS Filtering adalah
  • 180.131.144.144 (Nawala Project primary)
  • 180.131.145.145 (Nawala Project secondary)
  • 208.67.222.222 (OpenDNS)
  • 208.67.220.220 (OpenDNS)
Beberapa detail menggunakan DNS Filtering adalah sebagai berikut,

Web Server Dengan PHP Dan My SQL


Haii Para Pecinta Blogger...!!! 
Untuk melanjutkan postingan saya tentang Web Server dengan PHP dan MY SQL yang dilakukan pada sistem operasi windows, Pada kali ini saya memposting bagaimana melakukannya pada sistem operasi Linux Debian Woody.

 Webserver Apache merupakan webserver yang paling populer digunakan di dunia dengan 64.52 % pengguna (berdasarkan survey netcraft.com september 2003), diikuti Microsoft IIS (23.54%) dan SunOne (3.48%). Hal tersebut karena sampai saat ini Apache merupakan webserver open source yang free (open source) dan handal.
Beberapa kelebihan Apache antara lain:



  • Free of Charge / Gratis



  • Cepat dan Tangguh dengan konfigurasi yang benar



  • Setting dan Instalasi sesuai dengan kebutuhan dengan modules dan DSO-nya



  • Dapat diakses (API ke berbagai scripting languange) dan digabung dengan berbagai aplikasi lain (databaseserver, ssl, ext)



  • Advanced setting dan configuration support



  • Keuggulan lainnya....cari sendiri ya :)



  • Dengan berbagai keungulan tersebut maka Apache sangat bagus jika kombinasikan dengan aplikasi lainnya. Penggabungan yang paling sering adalah dengan menggabungkan Apache, PHP dan MySQL yang berjalan di server linux atau yang terkenal dengan istilah LAMP (Linux, Apache, Mysql, PHP). Eittt.... bagi pengguna windows.. jangan khawatir dulu karena Apache, PHP dan MySQL bisa diinstall di OS Windows juga. Pada pokok bahasan kali ini kita akan mencoba menginstall LAMP di OS Windows dan Linux. Asumsi distro Linux yg digunakan adalah versi Redhat atau Mandrake dan Windows yang digunakan Win 9x, 2k atau xp. Saat ini apache terdiri dari dua versi yaitu versi 1.3 dan versi 2 silakan pilih versi yg diinginkan, masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
    1. Instalasi LAMP di OS Linux
    a. Instalasi dengan menggunakan RPM
    Untuk instalasi menggunakan rpm biasanya secara default sudah disediakan di cd distro linux yang diinstall. Untuk instalasinya cukup dengan perintah : rpm -ivh paket_versi.rpm dan untuk upgrade dengan perintah rpm -Uvh paket_versi.rpm
    Langkahnya adalah sebagai berikut:
    Apache : rpm -ivh Apache-versi.rpm
    PHP : rpm -ivh php-versi.rpm php-mysql.rpm (rpm lain yg dibutuhkan)
    Mysql : rpm -ivh MySQL-versi.rpm MySQL-client-versi.rpm
    Secara default php akan terinstall sebagai CGI tetapi apabila kita menginstall rpm untuk modul Apache maka php akan menjadi modul Apache. Instalasi php sebagai modul Apache dapat mempercepat eksekusi script php.
    Untuk konfigurasi webserver apache dapat dilakukan di /etc/http/conf/http.conf (lokasi default ) dan php dapat dilakukan di /etc/php.ini
    b. Intalasi dengan menggunakan source
    Yang dibutuhkan adalah source-source berikut :
    1. mysql-3.23.58.tar.gz (versi terbaru dapat diakses di http://www.mysql.com/downloads/index.html)
    2. apache_1.3.27.tar.gz (versi terbaru dapat diakses http://httpd.apache.org/download.cgi)
    3. php-4.3.1.tar.gz (versi terbaru dapat diakses http://www.php.net/downloads.php)
    Setiap konfigurasi yang disebutkan adalah konfigurasi minimal dan umum digunakan, untuk konfigurasi secara lengkap dapat mengetikkan ./configure --help
    Install MySQL-nya dulu
    -----------------------------
    unpack source nya, compile dan Install :
    /usr/local > tar -xzvf mysql-3.23.58.tar.gz
    /usr/local > cd mysql-3.23.58/
    /usr/local/mysql-3.23.58 > ./configure --prefix=/usr/local/mysql
    /usr/local/mysql-3.23.58 > make
    /usr/local/mysql-3.23.58 > make install
    /usr/local/mysql-3.23.58 >./scripts/mysql_install_db
    menjalankan MySQL :
    /usr/local/mysql-3.23.58 > cd /usr/local/mysql/bin
    /usr/local/mysql/bin > ./safe_mysqld &
    untuk informasi lengkap installasinya ada pada http://www.mysql.com/doc/en/Installing.html

    Unpack dan configure Apache
    -------------------------------------
    /usr/local > tar -xzvf pache_1.3.27.tar.gz
    /usr/local > cd apache_1.3.27/
    /usr/local/apache_1.3.26 > ./configure --prefix=/usr/local/apache

    Install PHP
    -------------
    unpack source nya, compile dan Install :
    /usr/local > tar -xzvf php-4.3.1.tar.gz
    /usr/local > cd php-4.3.1/
    /usr/local/php-4.3.1 > ./configure --with-mysql=/usr/local/mysql
    > --with-xml
    > --with-apache=/usr/local/apache_1.3.27
    > --enable-track-vars
    /usr/local/php-4.3.1 > make
    /usr/local/php-4.3.1 > make install
    /usr/local/php-4.3.1 > cp php.ini-dist /usr/local/lib/php.ini
    Install Apache
    -------------------
    /usr/local > cd apache_1.3.26/
    /usr/local/apache_1.3.26 >
    > ./configure
    > --activate-module=src/modules/php4/libphp4.a
    > --enable-module=php4
    > --prefix=/usr/local/apache

    /usr/local/apache_1.3.27> make
    /usr/local/apache_1.3.27> make certificate TYPE=custom
    /usr/local/apache_1.3.27> make install
    selesai .

    Konfigurasi Apache
    -------------------------
    Edit httpd.conf yang berada di /usr/local/apache/conf/ , dan tambahkan baris berikut :
    AddType application/x-tar .tgz
    AddType application/x-httpd-php .php
    AddType application/x-httpd-php-source .phps
    jalankan apache :
    # /usr/local/apache/bin/apachectl start
    Untuk melihat konfigurasi yang kita buat dapat membuat suatu file php. misalnya kita buat file phpinfo.php dan isinya adalah sebagai berikut:
    simpan file tersebut dan letakkan di direktori web server. Untuk melihatnya kita dapat mengakses halaman http://localhost/phpinfo.php
    2. Intalasi LAMP di OS Windows
    Untuk instalasi di windows bisa dilakukan beberapa cara antara lain:
    - Install PHP Triad yg secara langsung akan menginstall Apache, php dan mysql. Dapat diakses dari sini http://sourceforge.net/projects/phptriad
    - Install paket secara terpisah dengan mengambil installer dari website sumber dan menggabungkannya yaitu dengan mengambil paket dari :
    Apache : http://www.apache.org
    PHP : http://www.php.net
    MySQL : http://www.mysql.com
    Setiap paket akan dilengkapi dengan readme file yang berisi langkah2 instalasi dan manualnya. Untuk konfigurasi Apache dapat dilakukan di file httpd.conf

    INSTALASI SO LINUX DEBIAN WOODY

       Debian adalah distro Linux yang tidak dibuat oleh sebuah perusahaan tertentu. Debian adalah hasil kolaborasi dari hampir seribu sukarelawan. Distro yang satu ini sangat berhati-hati untuk  mengeluarkan versi stabil. Bahkan versi terbaru Debian masih versi 3.0 release 1. Software-software open source terbaru seperti KDE 3.1 bisa dipastikan masih dimasukkan dalam kategori unstable. Tidak stabil tidak berarti belum berfungsi, akan tetapi belum diuji dalam sistem secara keseluruhan. Jadi,  bagi Anda yang suka mencoba hal-hal baru tidak perlu ragu untuk memakai paket-paket yang berada  pada kategori unstable ini.
    Proyek Debian GNU/Linux dimulai oleh Ian Murdock di tahun 1993. Tujuan dibuatnya proyek ini adalah membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel Unix dan dilengkapi dengan aplikasiaplikasi yang lengkap dan free sesuai kriteria proyek GNU (Gnu is Not Unix). Sehingga distribusi resminya sampai 7
    CD binary dan sebuah CD update. Tapi, untuk instalasi standar hanya diperlukan 1 sampai 3 CD saja.  Sisanya bisa langsung diinstalasi dari Internet atau repository server Debian serta mirrornya. Debian adalah full featured, sehingga pada saat ini distro Debian terdiri atas lebih dari 8250 software.  Debian juga free to use and redistribute, tidak ada pembatasan keanggotaan dan pembayaran dalam pengembangan dan pendistribusian Debian. Debian sangat dynamic, release terbaru direncanakan setiap beberapa bulan sekali dan FTP server di-update setiap hari.



    Isi CD Debian 3.0
    Sebuah CD Debian 3.0 yang disertakan InfoLINUX edisi ini sudah cukup lengkap untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai aplikasi desktop hingga aplikasi server standar. Berikut ini daftar aplikasi dan versinya, yang biasanya juga tersedia pada distro besar seperti RedHat dan Mandrake.
    • Kernel 2.4.18 (Inti dari sistem operasi Linux). 
    • XFree86 4.1.0 (Aplikasi dasar untuk X Window).
    • KDE 2.2.2 (Aplikasi desktop KDE yang paling stabil).
    • KOffice 1.1.1 (Aplikasi perkantoran dari KDE).
    • Gnome 1.4.0 (Aplikasi dekstop setara KDE).
    • Gimp 1.2.3 (Pengolah gambar seperti Photoshop).
    • Abiword 1.0.2 (Pengolah kata seperti MS Word).
    • Mozilla 1.0.0 (Web browser, e-mail client dan messenger).
    • Samba 2.2.3a (Pengganti Windows NT/2000/2003 server).
    • Apache 1.3.26 (Web server paling populer di dunia).
    • PHP4 4.1.2 (Pemrograman web).
    • Bind 9.2.1-2 (DNS server)
    • Courier-mta 0.37.3 (Mail server).
    Kebutuhan Sistem
    Debian tidak membutuhkan persyaratan yang berlebihan untuk diinstalasi. Daftar berikut bisa menjadi pegangan ketika menginstalasi Debian.
    • Semua komputer yang memakai prosesor Intel 386 atau yang lebih baru, AMD K6-2 atau yang lebih baru. Beberapa arsitektur lain, misalnya prosesor buatan Motorolla juga didukung. Prosesor minimum
      yang direkomendasikan adalah Pentium 100MHz untuk desktop dan Pentium II-300MHz untuk server.
    • I/O bus ISA, EISA, PCI, MCA, dan VESA Local Bus.
    • Kartu antarmuka grafik yang kompatibel dengan VGA jika ingin menjalankan X Window, jenis kartu
    • antarmuka grafik yang lain hanya bisa dipakai untuk bekerja dalam mode text saja.
    • Memory yang dibutuhkan 16MB untuk sistem tanpa aplikasi desktop, 64MB untuk sistem yang memerlukan aplikasi desktop. Sedangkan untuk server disarankan minimum memori adalah 128MB.
    • Ruang kosong harddisk yang dibutuhkan untuk sistem berbasiskan teks sekitar 250MB. Untuk  sistem yang cukup lengkap untuk bekerja termasuk X Window diperlukan ruang sekitar 1GB. Dengan  ruang
    • sebesar 4GB semua software bisa diinstalasi.
    Informasi selengkapnya tentang Debian dapat Anda lihat di www.debian.org.

    Instalasi Debian 3.0
    Agar proses instalasi berjalan dengan lancar, Anda harus mengenali informasi-informasi penting  hardware yang Anda miliki.
    • Monitor: pembuat, model, resolusi maksimum, horizontal dan vertikal refresh, ukuran layar, dan  kedalaman warna maksimum.
    • Harddisk: letak harddisk, ukuran, dan partisi yang sudah ada.
    • Mouse: tipe mouse PS/2, serial atau USB. Letak mouse dan jumlah tombol mouse.
    • Network: pembuat dan model. Tipe adapter PCI atau ISA. IRQ dan I/O base address.
    • Printer: pembuat, model, dan resolusi maksimum.
    • Video Card: pembuat, model, dan jumlah memori.
    Seperti halnya distro Linux lainnya, Debian bisa diinstalasi dengan beberapa cara. Akan tetapi cara  termudah dan cepat adalah menginstalasi Debian dari CD ROM. Proses instalasi Debian lumayan mudah, meskipun tidak ada instalasi mode grafik seperti distribusi besar lainnya. Namun bagi seorang pemula di Linux, menginstalasi Debian merupakan pekerjaan yang sangat menantang. Berbeda dengan  menginstalasi Mandrake yang tinggal klik mouse: Next, Next, ..., lalu Finish.
    Secara garis besar, proses instalasi Debian ada dua tahap. Tahap pertama adalah instalasi dasar (base system). Sedangkan, tahap kedua adalah instalasi paket-paket pelengkapnya dan konfigurasi yang lebih detail. Debian juga memiliki manajemen paket, dpkg. File paket programnya berekstensi .deb. Penggunaan dpkg mirip dengan rpm dari RedHat. Untuk memudahkan penyelesaian masalah dependensi,  Debian memiliki apt-get yang mirip dengan urpm di Mandrake (Lihat Menu Utama InfoLINUX Mei  2003). Program instalasi kali pertama akan memeriksa kondisi terakhir dari media penyimpanan   komputer, setelah itu akan menunjukkan langkah apa lagi yang harus dikerjakan untuk menginstalasi  Debian. Akan tetapi secara umum, dengan asumsi harddisk masih baru, artinya belum dipartisi, langkah-langkah instalasi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
    1. Mengonfigurasi keyboard.
    2. Memuat modul-modul yang diperlukan untuk mengaktifkan peranti untuk proses instalasi dari floppy  disk jika ada, driver untuk CD ROM model lama.
    3. Mempartisi harddisk.
    4. Memformat dan mengaktifkan partisi swap.
    5. Memformat partisi Linux.
    6. Menentukan mount point dari masing-masing partisi.
    7. Menginstalasi kernel dan modulmodul driver.
    8. Mengonfigurasi modul-modul driver.
    9. Mengonfigurasi dukungan terhadap PCMCIA (bila perlu).
    10. Memuat modul-modul atau driver tambahan yang tidak termasuk dalam distribusi kernel (dari  floppy disk, jika ada).
    11. Mengonfigurasi parameter jaringan, misalnya: hostname, nomor IP, gateway, dan DNS server.
    12. Instalasi sistem dasar.
    13. Menambahkan parameter-parameter untuk proses boot, misalnya menentukan emulasi CD Write sebagai piranti SCSI.
    14. Menginstalasi boot loader (Lilo).
    15. Membuat disket start up (bila perlu).
    16. Reboot sistem.
    17. Mengonfigurasi sistem tahap kedua.
    18. Memilih paket-paket yang akan diinstalasi.
    19. Menginstalasi paket-paket yang dipilih.

    Langkah-langkah ini sudah disediakan dalam bentuk menu yang berurutan. Mari kita lihat proses  instalasi secara bertahap.
    • Boot komputer dengan menggunakan CD instalasi Debian.
    • Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi.
    • Tekan tombol “enter” pada jendela “Release Notes”,
    • Pilih menu konfigurasi keyboard dan tentukan jenis keyboard yang digunakan.
    • Dengan asumsi proses instalasi tidak menggunakan peranti yang kadaluwarsa, maka langkah kedua bisa dilewati dan langsung masuk ke langkan ketiga yaitu mempartisi harddisk. Tentukan harddisk yang akan dipartisi.
    • Buat partisi harddisk yang diperlukan, minimal harus ada dua partisi. Yang pertama adalah partisi untuk swap dan yang kedua adalah partisi untuk root direktori. Proses partisi dilakukan dengan cfdisk bukan fdisk.
    • Gunakan tombol panah kanan dan kiri untuk memilih aksi yang akan dilakukan, dan gunakan tombol panah atas dan bawah untuk memilih partisi yang akan dimodifikasi. Untuk menghapus partisi pilih salah satu partisi dan menu delete, kemudian tekan enter. Untuk membuat partisi yang baru Pilih “Free Space” kemudian pilih menu new. Kemudian tentukan partisi yang akan dibuat  “Primary” atau “Logical”. Primary hanya bisa empat partisi, sedangkan logical dimulai dari partisi
      kelima. Pilih menu cancel atau tekan tombol “escape” untuk membatalkan. Jika proses partisi  selesai, pilih menu write kemudian reboot sistem. Karena perubahan ini belum dikenali oleh  kernel jika tidak dilakukan proses start up ulang. Setelah reboot selesai dan partisi sudah dikenali oleh kernel, maka proses instalasi bisa dilanjutkan mulai langkah keempat, yaitu  memformat dan mengaktifkan partisi swap.
    • Format partisi Linux dengan terlebih dahulu menentukan jenis file sistem yang akan dipakai  apakah ext2, ext3, atau reiserfs.
    Jika ada pilihan untuk scan badblock, jawab dengan “Yes” jika proses pengecekan badblock pada  hardisk ingin dilakukan dan “No” jika tidak. Nilai defaultnya adalah “No”. Setelah itu, akan tampil menu konfirmasi proses pemformatan. Jawab dengan “Yes” untuk melakukan proses pemformatan. PERHATIAN: proses ini akan menghapus seluruh data dalam partisi yang diformat.
    • Tentukan mount point dari partisi yang telah dibuat. Pilih partisi yang akan dimount kemudian tentukan mount point-nya. Mount point pertama yang harus di-mount adalah root (/). Ulangi langkah ini untuk semua mount point yang Anda tentukan. Misalnya: /boot, /usr, /var, /home, dan sebagainya.
    • Menginstalasi kernel dan modul-modul driver. Lihat gambar 8. Jawab dengan “Yes” untuk  menginstalasi kernel.
    • Jika diperlukan, konfigurasikan modul driver peranti dan instalasi modulmodul driver peranti yang tidak menjadi bagian dari distribusi kernel. Umumnya langkah ini tidak diperlukan.
    • Konfigurasi hostname
    • Set parameter jaringan untuk setiap kartu jaringan yang ada. Pilih kartu jaringan yang akan  dikonfigurasi kemudian pilih konfigurasi secara otomatis dengan DHCP server atau tidak. Jika tidak, isi informasi yang diperlukan, yaitu nomor IP, netmask, nomor IP gateway, domain name, dan DNS Server. Lihat gambar 10.
    • Instalasi sistem dasar. Proses ini akan menginstalasi paket-paket dasar agar sistem Linux  berjalan.
    • Tambahkan parameter boot untuk kernel bila perlu. Langkah ini umumnya juga tidak diperlukan. Sebagai contoh, misalnya kita ingin mengemulasi CD
    • Instalasi lilo sebagai boot loader. Pilih saja instalasi di MBR.
    • Membuat disket start up jika perlu.
    • Reboot sistem dengan memilih menu “Reboot the System”. Keluarkan CD instalasi dan jalankan sistem dari harddisk.
    • Setelah proses booting selesai, isikan konfigurasi dasar seperti time zone, jenis enkripsi  password, password root, dan menambah user.
    • Menambahkan sumber instalasi untuk program apt dan men-setting security update.
    • Pilih kategori paket-paket software yang akan diinstalasi dari menu program “tasksel”. Gunakan tombol spasi, panah atas dan kiri untuk memilih kategori software. Setelah itu gunakan menu program “dselect” untuk memilih detail paket software yang akan diinstalasi.
    • Gunakan tombol positif (+) untuk menandai paket yang akan diinstalasi. Tombol negatif (-) untuk menghapus paket. Dan Underscore (_) untuk menghapus paket sekaligus konfigurasinya. Untuk melihat menu bantuan tekan tombol tanda tanya (?). Setelah selesai dengan proses dselect ini, instalasi dan konfigurasi masing-masing paket software akan dimulai. Setelah menunggu  beberapa waktu (sesuai kecepatan komputer dan jumlah paket yang dipilih), Anda bisa langsung  login. dengan username dan password yang telah ditambahkan.

    PENGENALAN SISTEM OPERASI BERBASIS TEXT DAN GUI

    Sistem operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.
               Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. 

    Sistem Operasi Berbasis GUI
    Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang akan berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user yang akan memakai sistem.
    Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.
    Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds, mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux.
    Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan “Bug” akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
    Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain sebagainya.
    3) Spesifikasi Hardware
    Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi minimal hardware agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem operasi.
    Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di layar monitor.
    Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
    ·        CPU : CPU atau prosesor merupakan inti dari sebuah mesin komputer. Ada banyak pengembang prosesor dengan spesifikasi dan teknologi yang berbeda. Tiap jenis prosesor memerlukan hardware yang berbeda sehingga diperlukan pengetahuan mendalam dalam pemilihan prosesor.
    Intel mengembangkan prosesor jenis Pentium I, II, III, IV,  Pentium Celeron, Intel Xeon, Intel Mobile dan lain sebagainya dengan clock speed mulai 100 MHz sampai 3,2 GHz.
    AMD merupakan pesaing terdekat Intel mengembangkan    AMD Duron, Athlon, Barton, Opteron dengan clock speed yang hampir sama.
    Xyrix, Via, Sys, Motorolla, Apple dan perusahaan lainnya juga mengembangkan prosesor.
     ·        Motherboard
    Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi prosesor yang dipakai yang ditunjukkan dengan chipset yang digunakan seperti i810, i815, i845, i850, i865, i915, i925 untuk chipset Intel, KT400, KT600, Nforce, Nforce II, Nforce III, Sys 650, Sys 645 dan lain sebagainya.
    ·        RAM (Random Acces Memory)
    RAM merupakan memori penyimpan sementara untuk menjalankan sistem operasi dan program aplikasi. RAM mempunyai beberapa teknologi antara lain EDO RAM, SDRAM 66, SDRAM 100, SDRAM 133, DDRAM dan RAMBUS dengan kapasitas mulai dari 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya.
    ·        Hard disk
    Hard disk memegang peranan yang sangat penting berhubungan dengan instalasi sistem operasi. Hard disk merupakan komponen untuk menyimpan data-data secara permanen file-file sistem. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat kapasitas hard disk yang cukup dan juga terkadang diperlukan partisi hard disk.
    Beberapa ukuran hard disk yang ada adalah sbb : 1 GB, 2,1 GB, 4,2 GB, 6,4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan lain sebagainya.
    Hard disk mempunyai beberapa tipe yaitu IDE, ATA, SATA dan SCSI. Biasanya untuk keperluan server digunakan hard disk jenis SCSI, walaupun bisa juga menggunakan jenis lainnya.
    ·        Kartu Grafis (kartu VGA) : kartu Grafis berfungsi untuk menghubungkan antara sistem komputer dengan tampilan di layar monitor. Kartu VGA mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak. Teknologi kartu VGA yang digunakan adalah ISA, EISA, VESA, PCI, AGP dan PCI Express, sedangkan macamnya antara lain Voodoo, Nvidia Gforce (MX, Ti, FX), Ati Radeon (7200, 9200, 9600, 9800)  dan lain sebagainya.
    ·        Keyboard      : standar PS/2 , Serial , USB
    ·        Mouse : Serial, PS/2 atau USB
    ·        Monitor        : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.
    ·        Kartu Suara (Sound Card )
    Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah komputer yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan sinyal audio. Teknologi yang digunakan adalah ISA dan PCI, 16 bit dan 24 bit dengan 2, 4, 5, 6 dan 7 channel.
     ·        Kartu jaringan (Lan Card)
    Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan dengan kartu ini melalui switch/hub.

    Cara Instalasi lengkap windows xp sp2

    1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
    2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
    3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
    4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
    5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
    6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
    7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
    8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
    9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
    10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
    11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
    12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
    13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
    14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
    15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
    16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
    17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
    18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
    19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.